Banda Aceh – Dalam upaya mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh kembali menggelar inovasi pelayanan bertajuk PASBRO (Pengurusan Paspor Sembari Ngopi). Kali ini, layanan tersebut dilaksanakan di Circle Cafe Lamprit, Banda Aceh, Senin (28/4/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Tercatat sebanyak 55 pemohon mengikuti program PASBRO, terdiri dari 33 permohonan paspor baru dan 22 permohonan penggantian paspor.
Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Gindo Ginting, mengatakan bahwa inovasi tersebut merupakan bagian dari komitmen Imigrasi Banda Aceh dalam menghadirkan layanan yang lebih mudah, cepat, nyaman, serta mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kami ingin memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat, dalam suasana santai namun tetap profesional. Selain itu, kami berharap pelayanan paspor di kafe atau warung kopi ini juga bisa ikut membantu UMKM,” ujar Gindo Ginting.
Menurut Gindo, program tersebut hadir sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan masyarakat Banda Aceh untuk melakukan perjalanan internasional, seperti untuk keperluan umrah, berobat ke luar negeri, dan wisata keluarga.
“Melalui program PASBRO ini, kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan paspor. Kami juga berharap inovasi ini bisa terus dilaksanakan secara berkala di berbagai tempat strategis lainnya,” tambahnya.
Seorang pemohon, Yusra, mengaku sangat terbantu dengan layanan paspor yang digelar di luar kantor tersebut. “Biasanya harus antre lama di kantor Imigrasi. Tapi dengan layanan di kafe seperti ini jauh lebih nyaman, santai, dan cepat. Semoga ke depan makin sering diadakan layanan seperti ini,” ucapnya.
Kantor Imigrasi Banda Aceh berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan keimigrasian yang inovatif dan mendukung kebutuhan masyarakat dalam mengurus dokumen perjalanan internasional.
