Banda Aceh - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh melaksanakan tugas keimigrasian dalam mendukung kelancaran proses kepulangan Kloter 1 Jamaah Haji Debarkasi Aceh Tahun 1445 H / 2025 M, yang tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA2401, Sabtu (28/6/2025).
Sebanyak 392 jamaah tiba dalam kondisi selamat, terdiri atas 168 jamaah laki-laki dan 224 jamaah perempuan. Seluruh proses pemeriksaan keimigrasian terhadap jemaah dilakukan oleh petugas Kantor Imigrasi Banda Aceh, dimulai sejak pukul 07.10 WIB, mencakup penerimaan paspor dari Ketua Rombongan, peneraan cap masuk (cap kepulangan), serta entry data perlintasan melalui sistem Border Control Management (BCM). Seluruh tahapan berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Tato Juliadin Hidayawan, yang turut hadir langsung dalam penyambutan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan tugas keimigrasian dalam mendukung penyelenggaraan kepulangan jemaah haji.
“Kami mengapresiasi kerja cepat dan kolaboratif jajaran Imigrasi Banda Aceh. Penanganan keimigrasian terhadap kepulangan jemaah haji harus mengutamakan ketertiban, ketelitian, dan juga sisi kemanusiaan, karena ini adalah momen sakral yang menyentuh hati banyak orang. Kita bersyukur proses berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, menyampaikan bahwa pihaknya telah menugaskan tim pelayanan sejak pagi hari untuk memastikan setiap proses berjalan efisien dan tetap menjaga kenyamanan para jemaah.
“Pelayanan ini adalah bentuk tanggung jawab dan penghormatan kami kepada para tamu Allah yang baru kembali dari Tanah Suci. Kami berkomitmen menghadirkan layanan keimigrasian yang cepat, profesional, dan penuh ketulusan. Kami juga terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar seluruh kloter berikutnya dapat dilayani dengan kualitas yang sama,” ungkap Gindo.
Setelah seluruh proses keimigrasian selesai, paspor jemaah diserahkan kembali kepada petugas haji pada pukul 08.10 WIB di terminal kedatangan. Jemaah kemudian diberangkatkan menuju Asrama Haji Banda Aceh dengan menggunakan sembilan unit bus yang telah disiapkan.
Dalam penyambutan kloter pertama tersebut, turut hadir sejumlah pimpinan instansi lintas sektor, seperti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Azhari, Kepala Karantina Kesehatan Banda Aceh, Ziad Batubara, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara SIM, Setyo Pramono, General Manager Garuda Indonesia Banda Aceh, Nano Setiawan, dan perwakilan Bea Cukai Bandara SIM, Rafiq.
Dalam laporan resmi yang diterima, turut diinformasikan bahwa terdapat satu jemaah haji wafat di Arab Saudi, yang telah ditangani sesuai ketentuan. Prosedur pelaporan dan pencatatan keimigrasian atas nama yang bersangkutan juga telah diselesaikan oleh petugas sesuai SOP yang berlaku.
Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam pelaksanaan tugas ini, dan berharap seluruh proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Aceh tahun ini dapat berjalan lancar hingga kloter terakhir.
“Kami juga turut mendoakan agar seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan sepulangnya ke tanah air,” tutup Gindo.