Pidie Jaya – Petugas Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh melaksanakan operasi gabungan dengan menyasar lembaga pendidikan, yang difokuskan pada dua dayah terkemuka, yakni Dayah Jeumala Amal dan Dayah Darul Munawwarah, di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (12/9/2025).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting menjelaskan, operasi yang telah berlangsung sejak Rabu 10 September tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk mendeteksi dan mengantisipasi potensi kerawanan keimigrasian di lingkungan pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan orang asing di lembaga pendidikan berjalan sesuai aturan. Operasi ini tidak semata mencari pelanggaran, tetapi lebih kepada upaya preventif agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Imigrasi Banda Aceh tidak bekerja sendiri. Operasi gabungan tersebut turut melibatkan Kantor Kesbangpol Pidie Jaya serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pidie Jaya. Sinergi lintas instansi dinilai sangat penting agar proses pengawasan berjalan komprehensif dan terintegrasi.
“Kolaborasi ini menjadi kunci. Dengan keterlibatan Kesbangpol dan Disdukcapil, data dan tindakan yang diambil menjadi lebih akurat dan tepat sasaran,” terang Kakanim Banda Aceh.
Menurutnya, dati hasil pemeriksaan di dua lembaga pendidikan tersebut tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran keimigrasian. Seluruh kegiatan orang asing di dayah tersebut berada dalam kondisi yang terkendali.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ditemukan pelanggaran. Namun operasi gabungan seperti ini tetap penting untuk dilakukan secara berkala sebagai bentuk antisipasi dan menjaga kondusifitas wilayah,” tegas Gindo Ginting.
Lebih lanjut, Kakanim Gindo Ginting menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan. Ke depan, pihaknya memastikan akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dan lembaga pendidikan untuk memperkuat pengawasan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.